Assalamu'alaykum wr.wb
Tapak kaki terasa lemah menopang badan yang harus tetap berdiri tegap,,,
Terjebak dalam suatu keadaan tanpa deskripsi pasti,,,
Sebuah harapan yang sudah merekah namun harus seketika kuncup dan layu,,,
Menepis semua alasan yang tak masuk akal,,,
Terpaksa harus mengubur sebongkah emas yang telah diidamkan,,,,
Berlayar tanpa seorang nahkoda kapal,,,
Seorang kawan yang tidak tahu terima kasih,,,
Terpuruk dan semakin terpuruk dalam kegalauan yang tak masuk akal ini,,,
Rasa yang telah tergores direlung hati harus terkikis sedikit demi sedikit,,,
SAKIT ya memang itulah yang harus diterima,,,
KECEWA sudah pasti dan mungkin akan timbul benci,,,
MARAH tidak menutup kemungkinan untuk itu,,
Tembok pemisah yang begitu tinggi menjulang,,
Tersadar akan perbedaan yang tidak dapat diubah,,,
Bagaikan benalu yang hanya bisa menumpang pada pohon lain,,
Seseorang yang lemah dan manja,,,
Kini harus mulai belajar untuk menapaki kaki dengan tegap,,,
Belajar berlayar tanpa nahkoda,,,
Belajar untuk sesuatu yang tidak bersifat benalu,,,
Belajar untuk menusukan belati ke diri sendiri,,
Ahhhh,,, sudah kuduga bahwa tulisan di atas tidak ada makna dan hanya tulisan yang bisa dibilang ngaco banget....
Tapi saya ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada DIA yang telah banyak membantu saya dan yang sudah saya repotkan setiap saya butuh,,, dan maaf banget buat DIA karena saya telah memberikan harapan itu kepadanya tanpa pernah berfikir panjang,,, ini memang murni kesalahan saya dan bukan kesalahan DIA.
Sayalah yang tidak punya perasaan dan sayalah yang tega berlaku seperti ini kepada DIA.
Tolong maafkan sikap dan tindakan saya,, dan saya sangat berharap bahwa kita bisa menjadi teman biasa tanpa ada rasa apapun yang melebihi rasa pertemanan,, InsyaAllah saya akan komitmen terhadap keputusan dan sikap saya kepada DIA.
Wasalammu'alaykum wr.wb
Selasa, 29 Maret 2011
Senin, 28 Februari 2011
"Bersabar Tidak Ada Batasnya"
Assalamu'alaykum wr.wb
Gak terasa udah lama banget aq gak posting blog, ini dikarenakan beberapa kondisi.
1. UAS ato bahasa gaulnya Ujian Agak Serius (Kata Dosen) yang telah aq hadapi selama 2 minggu dari tanggal 31 Januari - 11 Februari.
2. Berkah yang diberikan oleh ALLAH melalui sakit selama 4 hari.
3. Males(biasa penyakitnya anak muda)
Oke, dalam posting kali ini aq akan share aja mengenai sabar. Berdasarkan pengalaman aq selama hidup di dunia dan Alhamdulillah masih diberi kesempatan untuk memperbaiki diri dengan dipanjangkan umur oleh ALLAH sampai sekarang, begitu banyak cobaan yang aq hadapi tapi aq mengganti kata cobaan dengan pengalaman biar lebih asik menyikapinya dengan positif tanpa harus berkeluh kesah walaupun aq juga gak menampik kalao sering berkeluh kesah.
Well, untuk mahasiswi seumuran aq pasti masalahnya yang sering dihadapi adalah masalah nilai, nilai, nilai dan nilai. Hmm, wajar lah wong pelajar pasti mikirin atuh. Kalian pasti pernah mendapatkan nilai yang gak sesuai dengan keinginan kalian misal target kalian A tapi kalian mendapat C, nah apa yang kalian lakukan???
kemungkinan hal-hal yang kalian lakukan:
1. Menyalahkan keadaan
2. Mencari kambing hitam (padahal adanya kambing putih)
3. Menyalahkan ALLAH (Na'udzubillah)
4. Masa bodoh
5. Menangis
6. Tersenyum dan mengatakan "ALHAMDULILLAH, INILAH HASIL PERJUANGANKU"
7. Instrospeksi diri
Kemungkinan di atas itu berdasarkan analisa aq selama menuntut ilmu dari SMP sampai ke perguruan tinggi. Nah, yang banyak aq temui justru kemungkinan yang pertama sampai ke lima dan jarang sekali aq menemui orang yang menerimanya dengan ikhlas dan sabar. Apakah kita salah kalao menangis???
Salah, karena itu sudah terjadi jadi walaupun kita mengangis sampai 7 hari 7 malam toh itu tidak akan mengubah keadaan walaupun kita di anugrahkan mempunyai rasa yang sensitif dan cengeng(bahasa gaulnya) oleh ALLAH. Coba kita ubah mainset kita, semua ini toh hanya sementara!! Kalao dapet nilai jelek yang kita cukup berkata "Ini Hanya Sementara" dan berusaha untuk membuktikan pada dunia untuk hal yang lebih baik lagi. Pernahkah kalian mengambil hikmah dari setiap masalah secara tersirat yang merupakan pembelajaran yang diberi ALLAH kepada kita?? Contoh di atas tadi pun merupakan pembelajaran untuk kita menjadi pribadi yang lebih ikhlas dan sabar, karena jujur belajar ikhlas dan sabar itu sangat sulit. Terkadang walau bibir berkata ikhlas belum tentu hati pun berkata demikian.
Ada kutipak kata bagus yang aq dapat dari sahabatku, yaitu :
"Bersabarlah dalam setiap menghadapi masalah, terutama ketika awal-awal musibah itu terjadi kuatkanlah rasa sabarmu dengan mendekatkan diri kepada ALLAH " (FA)
Kalimat yang aq kutip dari Al-Qur'an :
“Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu'” (QS. Al-Baqarah [2]:45)
Diantara makna dari rangkaian dua kata ini adalah sabar didalam shalat (khusyu') terdapat makna lain yang dapat kita tarik lagi dari dua kata tersebut diantaranya adalah bahwa mengerjakan kedua perintah Allah ini adalah sangat berat jika kita tidak lakukan dengan sungguh-sungguh. Dan yang lebih penting adalah Allah swt memerintahkan kedua amalan ini tanpa ada batas waktu, yaitu shalat diwajibkan bagi setiap muslim dari ketika perintah shalat itu samapai kepadanya hingga ia meninggalkan dunia yang fana ini (wafat). Walau dalam kondisi apapun, apabila sedang sakit dan tidak dapat berdiri, maka ia dapat shalat duduk. Tidak bisa duduk, dapat dilakukan dengan berbaring atau tidur, hingga dengan isyaratpun harus kita lakukan. Begitu juga dengan sabar, dalam paradigma Al-Qur’an ini juga tanpa batas waktu, hingga akhir hayat dikandung badan nanti, khususnya ketika kita ditimpa oleh musibah. Jadi tidaklah pantas sebenarnya kita mengucapkan kata: “Sabar ada batasnya cuyy…”, karena sesungguhnya Allah swt selalu memerintahkan kita sabar. Semoga kedua hal ini dapat kita camkan dalam kalbu kita dan aplikasikan dalam kehidupan kita hingga dua hal ini juga akan menolong kita nantinya dan sudah barang tentu dan pasti itu juga datangnya dari ALLAH SWT.
Oke, aq rasa cukup share kali ini dan insyaAllah dan aq harap tulisan di atas dapat bermanfaat bagi kalian semua.
Amin...
Wassalamu'alaykum wr.wb (^_^)
Gak terasa udah lama banget aq gak posting blog, ini dikarenakan beberapa kondisi.
1. UAS ato bahasa gaulnya Ujian Agak Serius (Kata Dosen) yang telah aq hadapi selama 2 minggu dari tanggal 31 Januari - 11 Februari.
2. Berkah yang diberikan oleh ALLAH melalui sakit selama 4 hari.
3. Males(biasa penyakitnya anak muda)
Oke, dalam posting kali ini aq akan share aja mengenai sabar. Berdasarkan pengalaman aq selama hidup di dunia dan Alhamdulillah masih diberi kesempatan untuk memperbaiki diri dengan dipanjangkan umur oleh ALLAH sampai sekarang, begitu banyak cobaan yang aq hadapi tapi aq mengganti kata cobaan dengan pengalaman biar lebih asik menyikapinya dengan positif tanpa harus berkeluh kesah walaupun aq juga gak menampik kalao sering berkeluh kesah.
Well, untuk mahasiswi seumuran aq pasti masalahnya yang sering dihadapi adalah masalah nilai, nilai, nilai dan nilai. Hmm, wajar lah wong pelajar pasti mikirin atuh. Kalian pasti pernah mendapatkan nilai yang gak sesuai dengan keinginan kalian misal target kalian A tapi kalian mendapat C, nah apa yang kalian lakukan???
kemungkinan hal-hal yang kalian lakukan:
1. Menyalahkan keadaan
2. Mencari kambing hitam (padahal adanya kambing putih)
3. Menyalahkan ALLAH (Na'udzubillah)
4. Masa bodoh
5. Menangis
6. Tersenyum dan mengatakan "ALHAMDULILLAH, INILAH HASIL PERJUANGANKU"
7. Instrospeksi diri
Kemungkinan di atas itu berdasarkan analisa aq selama menuntut ilmu dari SMP sampai ke perguruan tinggi. Nah, yang banyak aq temui justru kemungkinan yang pertama sampai ke lima dan jarang sekali aq menemui orang yang menerimanya dengan ikhlas dan sabar. Apakah kita salah kalao menangis???
Salah, karena itu sudah terjadi jadi walaupun kita mengangis sampai 7 hari 7 malam toh itu tidak akan mengubah keadaan walaupun kita di anugrahkan mempunyai rasa yang sensitif dan cengeng(bahasa gaulnya) oleh ALLAH. Coba kita ubah mainset kita, semua ini toh hanya sementara!! Kalao dapet nilai jelek yang kita cukup berkata "Ini Hanya Sementara" dan berusaha untuk membuktikan pada dunia untuk hal yang lebih baik lagi. Pernahkah kalian mengambil hikmah dari setiap masalah secara tersirat yang merupakan pembelajaran yang diberi ALLAH kepada kita?? Contoh di atas tadi pun merupakan pembelajaran untuk kita menjadi pribadi yang lebih ikhlas dan sabar, karena jujur belajar ikhlas dan sabar itu sangat sulit. Terkadang walau bibir berkata ikhlas belum tentu hati pun berkata demikian.
Ada kutipak kata bagus yang aq dapat dari sahabatku, yaitu :
"Bersabarlah dalam setiap menghadapi masalah, terutama ketika awal-awal musibah itu terjadi kuatkanlah rasa sabarmu dengan mendekatkan diri kepada ALLAH " (FA)
Kalimat yang aq kutip dari Al-Qur'an :
“Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu'” (QS. Al-Baqarah [2]:45)
Diantara makna dari rangkaian dua kata ini adalah sabar didalam shalat (khusyu') terdapat makna lain yang dapat kita tarik lagi dari dua kata tersebut diantaranya adalah bahwa mengerjakan kedua perintah Allah ini adalah sangat berat jika kita tidak lakukan dengan sungguh-sungguh. Dan yang lebih penting adalah Allah swt memerintahkan kedua amalan ini tanpa ada batas waktu, yaitu shalat diwajibkan bagi setiap muslim dari ketika perintah shalat itu samapai kepadanya hingga ia meninggalkan dunia yang fana ini (wafat). Walau dalam kondisi apapun, apabila sedang sakit dan tidak dapat berdiri, maka ia dapat shalat duduk. Tidak bisa duduk, dapat dilakukan dengan berbaring atau tidur, hingga dengan isyaratpun harus kita lakukan. Begitu juga dengan sabar, dalam paradigma Al-Qur’an ini juga tanpa batas waktu, hingga akhir hayat dikandung badan nanti, khususnya ketika kita ditimpa oleh musibah. Jadi tidaklah pantas sebenarnya kita mengucapkan kata: “Sabar ada batasnya cuyy…”, karena sesungguhnya Allah swt selalu memerintahkan kita sabar. Semoga kedua hal ini dapat kita camkan dalam kalbu kita dan aplikasikan dalam kehidupan kita hingga dua hal ini juga akan menolong kita nantinya dan sudah barang tentu dan pasti itu juga datangnya dari ALLAH SWT.
Oke, aq rasa cukup share kali ini dan insyaAllah dan aq harap tulisan di atas dapat bermanfaat bagi kalian semua.
Amin...
Wassalamu'alaykum wr.wb (^_^)
Sabtu, 01 Januari 2011
Indonesia dan Malaysia
Assalamu'alaykum wr. wb
Artikel ini saya peruntukkan untuk seluruh masyarakat Indonesia dan Malaysia yang sedang dalam permasalahan kasat mata. Saya baru saja membaca 2 blog yang berbeda yaitu malingsia.blogspot.com dan juga indonbodoh.blogspot.com
Jujur saya sangat miris membacanya, dikarenakan ke dua negara yang bertetangga saling menjelek jelekan negara yang satu sama lain???
Bukankah kalian kita makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain???
Contohnya :
1. Indonesia butuh Malaysia untuk mengurangi angka pengangguran
2. Malaysia juga butuh Indonesia untuk menjalankan suatu usaha dinegaranya.
Ini sebagian contoh kecil yang dapat saya ungkapkan.
Cobalah kita masing masing untuk introspeksi diri, kalau boleh saya berpendapat kedua negara ini sama sama salah dalam menghadapi persoalan ini dan juga membiarkan masalah ini berlarut larut, kalian gak mau kan kalo sesama tetangga bertengkar atau terjadi perperangan??? Na'uzubillah
Cara kita salah untuk menyampaikan kekesalan kita terhadap negara tetangga masing masing, kenapa harus dengan cara menjelek jelekan satu sama lain??? Apakah ada untungnya bagi kita dengan cara seperti itu???
Apakah masalah ini akan selesai dengan saling menjelek jelekan satu sama lain???
jawabanya adalah" TIDAK" karena hal tersebut hanya dapat menimbulkan masalah masalah baru yang semakin sulit untuk dikendalikan.
Sadarlah kawan, tindakan ini hanya membuang buang waktu kalian saja alangkah lebih baiknya kalau kita khusnudzon kepada sesama warga negera antara Indonesia dan Malaysia??? Kalau pun ada kata kata yang menyakitkan bangsa kita atau hati kita lebih baik kita doakan saja semoga mereka mendapat hidayah dari ALLAH SWT. Saya juga berharap untuk para petinggi negara Indonesia dan Malaysia untuk menyelesaikan masalah ini dengan cepat dan tuntas sampai ke akar akarnya, dan juga bisa membawa masyarakat antara kedua negara berpandangan baik satu sama lain.
Saya juga mohon dengan sangat kepada petinggi Malaysia untuk mengatur undang undang yang menjamin keselamatan Tenaga Kerja Asing yang bekerja di negaranya sehingga tidak terjadi lagi kejadian terdahulu yang menimpa TKI kita. Petinggi Indonesia juga harus menjamin keselamatan warga negaranya di negeri orang dan bersikap tegas dan cepat dalam menangani suatu permasalahan yang menimpa warga negaranya tanpa harus menunggu lama.
Oke cukup sekian artikel saya mengenai Indonesia dan Malaysia.
CINTA DAMAI ITU INDAH LOH!!!!!
Maaf apabila ada salah kata, karena kebenaran hanya milik ALLAH SWT dan kesalahan dari saya sendiri.
Wassalamu'alaykum wr.wb
Artikel ini saya peruntukkan untuk seluruh masyarakat Indonesia dan Malaysia yang sedang dalam permasalahan kasat mata. Saya baru saja membaca 2 blog yang berbeda yaitu malingsia.blogspot.com dan juga indonbodoh.blogspot.com
Jujur saya sangat miris membacanya, dikarenakan ke dua negara yang bertetangga saling menjelek jelekan negara yang satu sama lain???
Bukankah kalian kita makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain???
Contohnya :
1. Indonesia butuh Malaysia untuk mengurangi angka pengangguran
2. Malaysia juga butuh Indonesia untuk menjalankan suatu usaha dinegaranya.
Ini sebagian contoh kecil yang dapat saya ungkapkan.
Cobalah kita masing masing untuk introspeksi diri, kalau boleh saya berpendapat kedua negara ini sama sama salah dalam menghadapi persoalan ini dan juga membiarkan masalah ini berlarut larut, kalian gak mau kan kalo sesama tetangga bertengkar atau terjadi perperangan??? Na'uzubillah
Cara kita salah untuk menyampaikan kekesalan kita terhadap negara tetangga masing masing, kenapa harus dengan cara menjelek jelekan satu sama lain??? Apakah ada untungnya bagi kita dengan cara seperti itu???
Apakah masalah ini akan selesai dengan saling menjelek jelekan satu sama lain???
jawabanya adalah" TIDAK" karena hal tersebut hanya dapat menimbulkan masalah masalah baru yang semakin sulit untuk dikendalikan.
Sadarlah kawan, tindakan ini hanya membuang buang waktu kalian saja alangkah lebih baiknya kalau kita khusnudzon kepada sesama warga negera antara Indonesia dan Malaysia??? Kalau pun ada kata kata yang menyakitkan bangsa kita atau hati kita lebih baik kita doakan saja semoga mereka mendapat hidayah dari ALLAH SWT. Saya juga berharap untuk para petinggi negara Indonesia dan Malaysia untuk menyelesaikan masalah ini dengan cepat dan tuntas sampai ke akar akarnya, dan juga bisa membawa masyarakat antara kedua negara berpandangan baik satu sama lain.
Saya juga mohon dengan sangat kepada petinggi Malaysia untuk mengatur undang undang yang menjamin keselamatan Tenaga Kerja Asing yang bekerja di negaranya sehingga tidak terjadi lagi kejadian terdahulu yang menimpa TKI kita. Petinggi Indonesia juga harus menjamin keselamatan warga negaranya di negeri orang dan bersikap tegas dan cepat dalam menangani suatu permasalahan yang menimpa warga negaranya tanpa harus menunggu lama.
Oke cukup sekian artikel saya mengenai Indonesia dan Malaysia.
CINTA DAMAI ITU INDAH LOH!!!!!
Maaf apabila ada salah kata, karena kebenaran hanya milik ALLAH SWT dan kesalahan dari saya sendiri.
Wassalamu'alaykum wr.wb
Langganan:
Postingan (Atom)